This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 26 Desember 2011

Pilihanku

Ketika aku berada di posisi yang tak ku tahu benar atau salahnya. Kedua pilihan sangat membuatku bingung. Karna hingga saat ini, aku masih belum mengetahui pilihan yang salah dan benar. Sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk memilih keduanya. Bukan, aku salah. Maksudku, aku tak memilih di antara keduanya. Jika ku katakan aku memilih keduanya, itu bukan pilihan. Karna pilihan hanya ada satu diantara sekelumit pilihan yang lainnya. Entah apa yang ku rasakan ketika aku tak memilih. Apa aku menikmati kedua pilihan tersebut? Atau aku justru merasa suntuk dengan hadirnya kedua pilihan? Mungkin aku harus memilih, tapi bagaimana caranya?
                Ketika aku berada di antara pilihan yang benar dan salah. Jelas yang ini terlihat sedikit mudah. Karna aku hanya tinggal memilih yang benar. Maka, aku memilih pilihan yang benar. Ya sejauh mata memandang, mungkin pilihan itu benar. Tapi, bukan berarti pilihan benar dapat menjadikan aku benar. Dan kali ini aku benar. Bukan, aku benar bukan karna memilih pilihan yang benar tapi karna perkataanku yang terdapat dalam kalimat ke-6. Justru pilihanku yang benar itu menyesatkanku. Karna sesungguhnya pilihan tersebut bukanlah pilihan yang terbaik untukku. Mengapa  bisa terjadi kesalahan fatal seperti itu? Apa mungkin pilihan yang salah itu adalah pilihan yang terbaik? Lalu, bagaimana caranya agar aku dapat memilih pilihan yang bukan hanya benar tetapi terbaik untukku juga?
                Ketika aku berada di posisi yang kedua-duanya salah. Ah, ini mungkin jauh lebih parah dibandingkan yang lainnya. Sudah jelas, keduanya salah. Lalu, untuk apa aku harus memilih? Aku memilih untuk diam membatu dalam kehampaan rangka tubuhku. Tak peduli jikalau nanti persendianku sampai kaku karna tak ada pergerakan apapun yang ku buat. Sampai akhirnya, aku menyadari bahwa diam bukanlah hal terbaik yang dapat ku lakukan. Karna dengan diam hanya akan membuat diriku semakin memburuk. Aku tersiksa akan kebisuanku sendiri. Akupun bergerak dan meronta-ronta. Meringis perih karna mataku yang makin lama makin memerah. Menggerakkan jemari tanganku di atas pipiku yang basah oleh segelinang air mata yang turun dari singgasananya. Telapak tanganku juga mulai ku gerakkan untuk menghalau seberkas sinar yang masuk melalui celah jendela kamarku. Aku tersadar dalam pahitnya pilihanku. Mengapa aku sampai menitikkan air mata? Ku rasa itu hal yang bodoh. Karna sama sekali tidak menyelesaikan perkara yang ada. Hanya membuang-buang waktu. Lalu, apa yang harus ku lakukan sekarang? Bagaimana aku memilih? Pertanyaan itu hadir kembali untuk yang ketiga kalinya.
                Ketika aku di tempatkan di posisi yang sangat menguntungkan. Karna aku diharuskan untuk memilih pilihan yang keduanya benar. Sangat mudah rasanya. Tinggal pilih salah satu dan habis sudah perkara. Tapi tak begitu yang ku rasa. Setelah sebelumnya aku telah dihadapi oleh pilihan yang datang bertubi-tubi dan dari pilihan itu tak ada yang benar-benar dapat ku nikmati hasilnya. Apalagi aku teringat ketika aku memilih pilihan yang benar, tetapi bukan pilihan yang terbaik untukku. Maka aku memutuskan untuk lebih cermat kali ini. Secermat mungkin ku bisa. Tapi tetap tak bisa. Kau tahu apa yang ku lakukan kali ini? Aku tak memilih dan aku juga tak diam. Justru yang ku lakukan mungkin jauh dari apa yang kau pikirkan. Aku memilih untuk mengambil air wudhu, membiarkan air yang mengalir membasahi jasmaniku. Air yang biasa-biasa saja sekarang aku rasa menjadi air yang sejuk. Karna dalam setiap basuhan tanganku, selalu teriringi oleh doa yang terlantur mesra di ronanya bibirku. Aku berwudhu bukan hanya semata-mata untuk membasuh jasmaniku. Tapi aku berwudhu untuk melaksanakan kewajibanku sebagai umat muslim juga. Ya, itu dia shalat. Shalat yang ku jalani begitu khusyuk karna keadaan di sekeliling begitu senyap. Tak ku dengar suara apapun kecuali suara pelan dari basahnya bibirku yang melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Aku merasa tenang, damai, nyaman, dan merasa yakin bahwa seharusnya dari dulu aku melakukan kegiatan seperti ini. Setelah ibadahku di malam hari itu selesai, aku tak langsung bergegas merapikan perlengkapan shalatku. Tapi aku tetap dalam posisi tasyahud akhir, dan mengangkat tanganku yang mulai terasa kaku karna hawa malam sangat dingin. Memohon diberikan yang terbaik, meminta belas kasihan, mengadu atas bimbangnya perasaan ini. Ini yang terbaik. Hanya dengan melaksanakan yang terbaik terlebih dahulu, kita akan mendapatkan hal yang terbaik pula. Hanya dengan melaksanakan yang benar terlebih dahulu, kita akan mendapatkan hal yang benar pula. Kembali ku titikkan air mata, tanpa ku minta dengan sendirinya turun. Kali ini ku biarkan ia menetes sampai penghabisan. Takkan membuang waktuku jika air mata yang menetes itu diiringi oleh ketulusan doa. Memang tak ada gunanya, aku tahu itu. Tapi aku menyadarinya bahwa lebih baik aku menangis untuk meluapkan emosiku daripada harus mengikuti rayuan setan untuk marah. Nyatanya, dengan menangis aku terlihat sangat lemah. Lihat perubahan di akhir, aku akan sangat kuat setelah menangis. Dan memang, itu benar adanya. Tak lama, aku mendapatkan hasil yang tak cuma-cuma. Akhirnya, diberikanlah oleh Dia pilihan yang benar bagi-Nya dan yang terbaik menurut-Nya.

Minggu, 13 November 2011

Memeluk Mimpi di Kala Kecil

Kala kecil...
raga lemah
Ku berlari kesana kemari,
lincah
Ku meloncat-loncat,
tanpa lelah

Aku ingin menjelajah dunia
Mendaki bukit, gunung,
arungi samudera...
Tatap dunia yang fana,
penuh pesona, sekuat tenaga
ingin...
semua dalam genggaman,
dalam pelukan, peluk erat
tak ingin ku lepas

Kala kecil...
raga lemah,
tapi jiwa membara
Ku bisa terbang, melayang
di awan luas
Lewati taman
Lewati hutan
Lewati lautan
Yang luas...

Buku Harian

Ku ukir namamu dalam buku harianku
Dengan lincahnya penaku menari,
di atas kertas tipis dan putih
Tersirat disana tentang cerita kita,
masih dengan alur yang tak menentu

Ku ukir juga namamu...
pada langit yang semua
Pertanda ada rindu...
terselip dalam kalbu

Yang ku tulis dalam buku harian...
bukanlah cerita tentang cinta
Melainkan tentang kebersamaan kita
bersama...
harapku selamanya....

Sosokmu yang Bahagia

Nampak di kejauhan, kau ada
Nampak di seberang, kau juga ada
Dan...
Nampak di hadapanku, kau masih tetap ada
Kau selalu tertangkap oleh mataku yang awas
Jangan dihindari!
karna takkan pernah bisa
Lebih cermat ku perhatikan dirimu...
ternyata ada secarik goresan di hatiku
Api membara dalam hati yang beku,
dengan alasan kau tidak sendiri
Jelas terlihat bersama seseorang,
sangat jelas...
Memperhatikan raut wajahmu...
begitu gembira
Bahkan lebih gembira daripada saat bersamaku
Aku mengenalmu, tapi tidak tahu isi hatimu
Aku tidak mengenalnya, tapi tahu isi hatinya
Karna ku tahu semuanya,
karna ku rasa kau yang lebih pantas,
dan aku ingin melupakanmu...
Maka, aku pergi menjauh dari kehidupanmu
Berbahagialah bersamanya,
bukan bersamaku...

karya: Ayu DRD

Rabu, 19 Oktober 2011

Belajar Memiliki Pribadi yang Asyik dan Menarik

☆♥ ..☆♥..(¯`*•.¸☆♥♥☆¸.•*´¯)..☆♥..☆♥.


Belajar Memiliki Pribadi yang Asyik dan Menarik


☆♥ ..☆♥..(¯`*•.¸☆♥♥☆¸.•*´¯)..☆♥..☆♥.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sahabat saudaraku fillah...


Orang yang memiliki kepribadian yang baik amat menarik dan menjadi dambaan banyak orang karena untuk membentuk pribadi yang demikian tidaklah mudah, namun demikian janganlah berputus asa. Sedikit demi sedikit marilah kita berbenah diri agar memiliki pribadi yang menarik. Pribadi yang asyik dan menarik itu seperti apa?


1. Beriman dan bertaqwa


Orang yang beriman dan taat menjalankan perintah Allah akan terlihat dari pancaran cahaya wajahnya dan terwujud dalam perilaku yang baik.


2. Bertanggung jawab dan suka menolong sesama terutama saat dibutuhkan tanpa mengharapkan imbalan dalam hal sekecil apapun.

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya. Jika melakukan kesalahan dia bersedia mengakuinya dan segera memperbaiki kesalahannya itu. Orang yang bertanggung jawab dan suka menolong biasanya diperlukan banyak orang.


3. Berpikir positif

Orang yang berpikir positif akan melihat sisi baik dalam banyak hal karena di balik setiap peristiwa ada hikmah terindah yang Allah berikan.


4. Tidak sering protes


Apabila mengharuskan protes bicaralah baik- baik, jangan dilakukan di depan umum. Kadang orang tidak melihat harta, pangkat dan kedudukan kita tapi melihat bagaimana sikap kita dalam menghadapi banyak hal. Orang yang suka protes apalagi di depan umum akan menyebabkan suasana tidak nyaman, menimbulkan kemarahan, menunjukkan betapa rendahnya kualitas diri kita dan menimbulkan kebosanan dari orang lain.


5. Rendah hati


Orang yang rendah hati biasanya disenangi banyak orang apalagi orang tersebut memiliki banyak kelebihan dan tidak bersikap sombong atas kelebihannya itu.


6. Tidak senang bergunjing


Orang yang suka bergunjing tidak disenangi banyak kawan . Ingatlah orang yang suka menggunjingkan kejelekan orang suatu saat dia pun akan menggunjingkan kejelekan kita di hadapan orang lain. Orang yang suka bergunjing akan berdosa, akibat lain dia tidak disenangi banyak orang.


7. Cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas


Terus latihlah kemampuan berpikir kita dengan banyak membaca dan mencari informasi yang kita butuhkan. Orang yang memiliki pengetahuan luas biasanya menjadi tempat bertanya banyak orang.


8. Memiliki jiwa yang ikhlas


Lakukan segala kebaikan dengan ikhlas semata- mata hanya mengharap ridha Allah.


9. Pandai membagi waktu


Kita harus bisa membagi waktu mana waktu untuk diri sendiri dan mana waktu untuk mencari kebersamaan dengan orang lain.


10. Jujur


Orang yang jujur akan mudah mendapatkan kepercayaan.


11. Kompromi


Orang yang suka kompromi dan enak di ajak kerjasama biasanya disenangi banyak orang.


12. Memiliki etika, tatakrama dan sopan santun dalam pergaulan


Betapapun banyak kelebihan diri kita tanpa memiliki poin ini tetap tidak akan menimbulkan rasa senang dari orang lain. Biasakan senyum, salam, sapa, sopan dan santun dalam pergaulan.


13. Berpenampilan menarik


Berpenampilan menarik tidak harus mewah. Sederhana pun tetap menarik asal kita tetap rapi dan pandai mengkombinasikan perpaduan warna/ bentuk baju sesuai dengan waktu dan keperluan


Demikianlah sahabat saudaraku fillah.. Semoga uraian ini bermanfaat..


☆♥ ..☆♥..(¯`*•.¸☆♥♥☆¸.•*´¯)..☆♥..☆♥.

Selasa, 18 Oktober 2011

From Me To You (Lennon/McCartney)

If there's anything that you want,
If there's anything I can do,
Just call on me and I'll send it along
With love from me to you.

I've got everything that you want,
Like a heart that is oh, so true.
Just call on me and I'll send it along
With love from me to you.
I got arms that long to hold you
And keep you by my side.
I got lips that long to kiss you
And keep you satisfied, oooh.

If there's anything that you want,
If there's anything I can do,
Just call on me and I'll send it along
With love from me to you.

I got arms that long to hold you

And keep you by my side.
I got lips that long to kiss you
And keep you satisfied, oooh.

If there's anything that you want,
If there's anything I can do,
Just call on me and I'll send it along
With love from me to you.
To you, to you, to you.

Kamis, 13 Oktober 2011

Kata-Kata Bijak Dari Nabi Muhammad SAW dan Para Khalifah



Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

Makanlah Sebelum Lapar dan Berhentilah Sebelum Kenyang.

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.

Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.

Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.

Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.

Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.

Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.

Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.

Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.

Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.

Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.

Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.

Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.

Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.

Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.

Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.

Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.

Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.

Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.

Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.

Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.

Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.

Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan.

Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.

Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.

Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hati kepada manusia dan takut kepada Tuhan.

Sumber :
kaskus.us