malam itu
angin mengajakku
bercengkerama
ia bisikkan irama
dinginnya udara
isyarat bahagia
hembus kencang
tak ku rasa sungguh malang
ini ulah mereka
buatku merana
aku tak dapat berbuat apa-apa
hanya berdoa
kepada sang kuasa
tapi mereka bilang aku yang salah
aku yang lemah
dan aku yang selalu kalah
terserahlah aku tak peduli
teruskanlah mencaci
aku akan berserah diri
serta tangis mengiringi
0 komentar:
Posting Komentar